
Jembatani Akademik dan Industri: Prodi Ekonomi Syariah Gelar FGD dengan Head of Communication Samsung Bahas Peluang Kerja di perusahaan Multinasional
Pengelola Program Studi Ekonomi Syariah (Prodi ES) dan Gugus Penjamian Mutu Prodi Ekonomi Syariah (GPM Prodi ES), menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan bahasan peluang kerja bagi lulusan Ekonomi Syariah di perusahaan multinasional dan internasional. Acara ini menghadirkan Bapak Iskandar Dzulkarnain, Head of communication Samsung Jakarta.

FGD berlangsung hangat, santai, dan interaktif sembari menunggu jadwal berbuka puasa di salah satu warung makan di Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kurikulum akademik dengan kebutuhan industry saat ini, khususnya di perusahaan berskala global. Bapak Iskandar menjelaskan tentang kualifikasi dan kompetensi yang saat ini dicari oleh perusahaan multinasional, serta tren pasar kerja yang relevan.
Dalam paparannya, Bapak Iskandar menekankan bahwa meskipun Ekonomi Syariah terkesan spesifik, namun lulusannya memiliki potensi besar untuk berkarir di berbagai divisi perusahaan multinasional. “Kemampuan analisis, pemahaman etika bisnis Islam, dan pendekatan holistik dalam ekonomi yang diajarkan di Ekonomi Syariah merupakan nilai tambah yang signifikan,” ujar beliau. Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan beradaptasi, keterampilan komunikasi, dan penguasaan teknologi digital sebagai kunci sukses di era industri 4.0.
Pengelola prodi merespon penjelasan ini dengan menanyakan tentang strategi peningkatan relevansi kurikulum, program magang, dan pengembangan soft skills mahasiswa. Narasumber memberikan masukan berharga, termasuk saran untuk memperbanyak studi kasus riil, kolaborasi dengan industri, dan pembekalan kemampuan berbahasa asing yang mumpuni.
Kegiatan FGD ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam memperluas wawasan lulusan Ekonomi Syariah mengenai peluang karir di perusahaan multinasional. Dengan adanya inisiatif semacam ini, Prodi Ekonomi Syariah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyelaraskan pendidikan dengan tuntutan dunia kerja, demi menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional.