Tiga Alumni FEBI UIN Antasari Raih Beasiswa BIB S2 Doubel Degree

Banjarmasin-FEBI UIN Antasari saat ini bergembira dan bersyukur karena 3 alumninya berhasil mendapatkan beasiswa BIB tahun 2023. Program S2 Double Degree Indonesia-Malaysia. Adapun alumni tersebut adalah Marrisa Andinarianti, Jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2015, Najib Mahfuzh, Jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2018, dan Tara Amalia Diandra, Jurusan Perbankan Syariah angkatan 2019.

Beasiswa BIB ini tergolong prestisius karena pemegangnya mendapatkan beasiswa penuh berupa biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya pelatihan Bahasa Inggris. Peserta berkesempatan untuk kuliah di Indonesia dan Malaysia. Para alumni FEBI UIN Antasari ini rencananya pada bulan Januari 2024 akan memulai kuliah pada Program Master of Islamic Banking and Finance di Universitas Utara Malaysia Kedah. Pada tahun kedua, mereka akan kuliah pada Program Magister Ekonomi Syariah di UIN Mataram NTB. Pada akhir program, mereka akan mendapatkan 2 gelar magister dari ke dua Universitas tersebut.

Sebelum diberangkatkan ke Malaysia, pemegang beasiswa ini mendapatkan pelatihan Bahasa Inggris selama 2 bulan, 2 minggu secara daring, dan 6 minggu secara luring di Jakarta.

Untuk mendapatkan beasiswa ini tentu tidaklah mudah, selain harus memiliki prestasi akademik dan non akademik yang istimewa, ada syarat lain yang cukup berat bagi mahasiswa Kalimantan, yakni memiliki skor TOEFL ITP minimal 500. Selain itu, peserta juga harus lulus tes skolastik dan wawancara.

Dengan adanya 3 alumni FEBI UIN Antasari yang berhasil mendapatkan beasiswa ini, diharapkan mereka menjadikan role model bagi mahasiswa lainnya. Sehingga lebih banyak mahasiswa FEBI UIN Antasari yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya dengan beasiswa.

Di antara pelajaran yang dapat diambil dari prestasi ini adalah, selain memiliki prestasi akademik dan non akademik yang baik, mahasiswa FEBI UIN Antasari perlu terus mengembangkan kemampuan Bahasa Inggrisnya, terutama TOEFL. Ketiga alumni FEBI memiliki skor ITP TOEFL di atas 500 sehingga bisa bersaing dengan alumni kampus lain dari seluruh Indonesia. Mereka memanfaatkan pelatihan TOEFL online yang biayanya cukup terkangkau untuk mengembangkan Bahasa Inggris mereka. Mereka tidak mengeluh karena tinggal di Kalimantan yang masih minim sarana prasarana pembelajaran Bahasa Inggris yang baik.

Selain itu, kita juga bisa mengambil pelajaran bahwa perlu bercita-cita yang tinggi untuk bisa melanjutkan pendidikan S2 meskipun saat ini tidak terbayang darimana biayanya dapat diperoleh. Dari ketiga alumni ini, tidak ada satupun yang menyangka bisa mendapatkan beasiswa ini beriringan dengan kelulusan mereka dari FEBI UIN Antasari. Kesempatan ini muncul karena mereka sudah menyiapkan berbagai hal sebelumnya, seperti aktif mengikuti perkuliahan, sehingga prestasi akademiknya bagus, aktif berbagai kegiatan akademik lainnya seperti mengikuti konfrensi dan menulis jurnal. Mereka juga ikut berbagai kegiatan- kegiatan non akademik seperti organisasi kemahasiswaan dan perlombaan-perlombaan. Tentu saja tidak lupa mengasah kemampuan Bahasa Inggrisnya. Ketika ada pendaftaran beasiswa mereka bisa dan siap mendaftar dan akhirnya lulus seleksi.

Sekali lagi selamat bagi ke 3 alumni FEBI UIN Antasari atas prestasi ini, semoga bisa terus mengembangkan ilmunya, terus berprestasi, dan mengarumkan nama FEBI UIN Antasari di tingkat nasional dan internasional.(ZM)

berita telah diposting di https://febi.uin-antasari.ac.id/2023/10/tiga-alumni-febi-uin-antasari-raih-beasiswa-bib-s2-doubel-degree/